Elektronika adalah ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah yang dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik dalam suatu alat seperti komputer, peralatan elektronik, termokopel, semikonduktor, dan lain sebagainya.Ilmu yang mempelajari alat-alat seperti ini merupakan cabang dari ilmu fisika, sementara bentuk desain dan pembuatan sirkuit elektroniknya adalah bagian dari teknik elektro, teknik komputer, dan ilmu/teknik elektronika dan instrumentasi.
Elektronika adalah ilmu yang sangat mengasyikkan untuk ditekuni. Ada banyak sekali hal yang menyenangkan di dunia elektro. Nah jika anda ingin mulai belajar mengenai teknik elektro, pada artikel kali ini, kami secara khusus ingin memberikan sedikit ilmu mengenai bagaimana membaca nilai kapasitor. Sudah pernah kami bahas sebelumnya pada artikel yang berbeda mengenai membaca nilai tegangan resistor yang juga merupakan ilmu elektronika dasar yang sangat penting untuk dikuasai sebelum melangkah ke level yang lebih tinggi yaitu mulai merakit rangkaian elektro. Sebagai lanjutan dari artikel pembelajaran menghitung nilai tegangan beberapa komponen elektronika, kali ini kami memilih untuk mengangkat topik tentang cara membaca nilai kapasitor.
Di dalam teknik elektro, kegunaan dari komponen yang bernama kapasitor ini sangatlah penting karena merupakan salah satu komponen aktif di elektronika yang memiliki fungsi menyimpan energi listrik. Kapasitor sendiri memiliki satuan nilai Farad yang diambil langsung dari penemu kapasitor yaitu Michael Faraday. Anda bisa melihat satuan nilai kapasitor ini sering disingkat dengan huruf F pada skema elektronika. Namun dikarenakan satuan farad pada kapasitor ini masih terlalu tinggi, maka satuan nilai kapasitorpun diperkecil kembali menjadi satuan-satuan seperti berikut ini:
1 F = 1 Farad = 1.000.000 Micro Farad = 106 µF
1 µF = 100µF = 103 = 1000 KpF
1 µF = 1.000.000 pico Farad = 106 pF
Anda harus benar-benar teliti dalam membaca skema elektronika jika berhubungan dengan nilai kapasitor yang anda butuhkan. Setelah itu, anda juga perlu memahami konversi nilai satuan kapasitor yang sudah kami tuliskan di atas karena tidak semua kapasitor memiliki keterangan konversi dan mengharuskan anda mengkonversi nilainya secara manual. Namun demikian, jika memang anda merasa kesulitan dalam melakukan konversi satuan nilai kapasitor, anda bisa memilih untuk membeli kapasitor yang menggunakan gelang warna sebagai penunjuk satuan nilainya. Untuk menghitung nilai satuan kapasitor yang menggunakan gelang warna, caranya hampir sama dengan cara menghitung satuan nilai dari komponen resistor.
0 komentar:
Posting Komentar